RSS

Monday, 14 December 2009

Tips agar si kecil makan makanan sehat


Jika sejak kecil buah hati Anda sudah mengenal makanan yang kurang sehat, seperti junk food, snack MSG, atau minuman berkarbonasi, tak heran jika ia agak sulit untuk mau mengkonsumsi makanan sehat. Sayuran, buah-buahan, atau makanan sehat lainnya agak sulit untuk dikonsumsi anak-anak. Namun, jika tak dibiasakan, lama-kelamaan si kecil bisa menderita obesitas. Berikut adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk membujuk anak untuk mengkonsumsi makanan sehat.

1. Persediaan di lemari
Persediaan yang Anda miliki di lemari penyimpanan makanan akan memengaruhi pola makan si kecil. Hindari camilan tinggi lemak, asin, dan manis dari daftar belanjaan Anda. Alih-alih, pilih makanan seperti buah-buahan dan sayuran untuk disimpan. Khususnya makanan yang mudah dibawa dan dimakan, seperti apel, pisang, dan wortel kecil. Makanan lain yang sehat, seperti yogurt tanpa lemak, selai kacang alami, biskuit whole-grain, dan susu rendah lemak.

2. Ajak seisi keluarga untuk berpartisipasi
Ajak agar si kecil berpartisipasi dalam mengambil barang belanjaan. Misal, dengan memberikan masing-masing daftar belanjaan makanan sehat yang memang akan Anda beli. Anak tak boleh memasukkan makanan yang tak tercantum di daftar ke dalam kereta belanja. Mereka akan terbiasa terekspos dengan makanan sehat dengan sendirinya.

3. Asupan kalsium
Anak-anak butuh kalsium, apalagi yang sedang dalam masa pertumbuhan. Anda harus lebih cerdas dalam menjalankan taktik. Misalnya, tambahkan keju rendah lemak tinggi kalsium ke dalam omelet sarapannya, atau lelehan keju tinggi kalsium di atas rotinya. Pandai-pandai untuk berkreasi agar kebutuhan vitamin si kecil terpenuhi dan sehat.

4. Celup-celup
Celup-celup sayuran dan buah bikin acara makan jadi lebih menyenangkan. Coba hidangkan potongan buah apel beserta yogurt vanila rendah lemak. Agar si kecil juga mengenal, bahwa makanan sehat pun enak rasanya. Plus, supaya ia tak lagi takut untuk mencoba makanan selain makanan yang biasa ia makan di meja makan atau di kantin.

5. Jadi panutan
Jadilah panutan dan ajari anak-anak untuk menyeimbangkan pilihan ketika sedang makan di luar. Tambahkan salad hijau dalam pesanan dan pesan saus yang rendah lemak. Pilih mustar ketimbang mayones pada olesan sandwich. Pilih makanan yang dikukus ketimbang gorengan.

6. Perbanyak serat
Ketika anak-anak sudah mengenal makanan junk food yang asin dan banyak lemak, sulit untuk membuat mereka menyukai makanan yang kaya serat. Padahal, serat ketika dikombinasikan dengan air yang banyak bisa mencegah konstipasi. Makanan berserat yang amat baik memiliki 5 gram atau lebih serat per saji. Sementara makanan yang dinilai cukup baik memiliki sajian antara 2,5 hingga 4,9 gram per saji. Beberapa makanan yang memiliki kandungan serat baik, antara lain, kentang manis panggang dimakan dengan kulit yang sudah dibersihkan, dan keripik gandum (flake).

7. Sajikan porsi kecil
Untuk memastikan bahwa si kecil tidak makan terlalu banyak, pastikan ia hanya mendapatkan makanan dengan sajian yang secukupnya. Cegah agar si kecil tidak mengkonsumsi terlalu banyak camilan, pisahkan camilan untuknya dalam porsi kecil. Misal, siapkan 1 tempat makan khusus untuknya yang berisi camilan yang boleh ia makan. Ini berguna untuk menghindarkannya mengkonsumsi makanan berlebihan, sekaligus mengkontrolnya mengambil makanan di luar porsinya.

8. Tambahkan makanan sehat
Jangan lupa untuk menghidangkan buah-buahan di rumah. Selain rendah kalori, buah juga kaya vitamin dan mineral. Mengkonsumsi buah sebelum makan bisa mengenyangkan sebelum makan besar. Hasilnya, perut terasa lebih penuh sebelum makan, sehingga bisa mengurangi masuknya kalori.

9. Ukur-ukur
Ajari anak Anda berapa banyak porsi yang masuk akal. Contoh, sajian nasi yang cukup kira-kira sebesar sendok scoop es krim. Untuk membuat si kecil terbiasa melihat perkiraannya, biarkan si kecil mengambil nasi dengan scoop es krim dari mangkuk nasi untuk makan malam nanti. Ukuran makan daging yang cukup untuk anak-anak sekitar sebesar tumpukan kartu remi. Jadi, bawa perbandingannya saat akan makan nanti.

0 comments: