RSS

Tuesday 15 December 2009

Cara Tepat Merangsang Anak Untuk Belajar


Sering kali beberapa orang tua merasakan kesulitan dalam merangsang anak agar untuk belajar, hingga sering kali tanpa kita sadari orang memberikan perlakuan terhadap dengan memberikan paksaan dan terkadang menggunakan ancaman agar anak belajar, lalu bagaimana cara yang bisa diandalkan agar anak lebih termotivasi untuk belajar dan bisa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dari sekolah?

Memang dalam hal ini peranan orang tua dalam mendidik anak sangat penting, meskipun tidak sedikit orang tua yang mengalami kegagalan setiap memberikan arahan pada anak. Beberapa contoh yang kurang baik dilakukan oleh para orang tua yang saya perhatikan setiap kali anak mendapatkan tugas dari sekolah, yaitu membantu mengerjakan tugas tersebut tanpa memberikan penjelasan atau arahan dalam mengerjakan pekerjaan rumah, sudah jelas hal ini bukanlah suatu contoh yang baik untuk ditiru, sehingga kerap kali ketika anak tersebut ditanya oleh guru akan mengalami kesulitan.

Sebenarnya dalam hal ini apabila para orang tua memperhatikan dalam hal ini, akan menyangkut dengan kesenangan atau hobby anak tersebut, sehingga kerap kali malas untuk belajar. Sebagai contoh kecil seperti anak yang sudah mengenal dunia game, seperti playstation, nintendo, bahkan game online maka anak akan cenderung fokus dengan permainan tersebut, dan tidak sedikit anak sering kali lupa akan belajar, apakah anda mengalami hal tersebut?

Dibawah ini sedikit tips bagi anda dalam menumbuhkan minat anak agar giat belajar:
Batasi kegiatan anak diluar rumah.
Buatlah anak merasa nyaman dan senang disaat belajar.
Bimbing anak dalam belajar, dengan memberikan arahan tanpa memberikan hasil jawaban.
Kombinasikan dalam mengerjakan tugas dengan permainan atau hiburan, dalam hal ini anda bisa menggunakan media visual atau penglihatan dalam memberikan arahan.
Berikan jeda waktu untuk istirahat selama 5 menit agar anak tersebut tidak mengalami kejenuhan. Dalam hal ini jika anak mengalami kejenuhan akan memotivasi anak tersebut akan malas belajar.
Hindari ancaman atau kekerasan dalam membimbing anak dalam mengerjakan tugas.
Gunakan metode mendongeng sebagai proses belajar anak, dan hingga kini proses tersebut masih saya jalani dan terbukti lebih mudah dicerna oleh anak.
Ada baik nya anda dalam menerapkan hal diatas kita sebagai orang menentukan waktu yang tepat apabila pada jam tertentu anak tersebut memiliki tayangan televisi yang sangat disukai nya, sehingga anak tidak merasa kehilangan kesenangan nya. Tentunya bukan hal diatas tidak sulit bukan untuk memotivasi anak dalam belajar...

0 comments: